"Dimana
ada kesulitan disitu ada kemudahan"
Kata-kata motivasi dan penyemangat yang orang-orang ambil dari
Al-Qur'an Surat Al-Insyiroh.
Allaah Maha Tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Allaah Maha Cinta kepada hamba-hamba-Nya.
Allaah selalu ingin hamba-hambanya dekat dan tak berpaling kepada
selain-Nya.
Nasihat yang sungguh sangat menggugah diri saya ketika saya sedang
merasa putus asa dan manjur juga ketika menasehati orang lain dalam keadaan
yang sama :
"Allaah
Maha Cinta dan Maha Tahu, ketika kamu merasa orang lain jauh darimu. Mungkin
sebenarnya Allaah juga merasakan hal yang sama. Dan Allaah menginginkan kita
dekat dengan-Nya sebelum Engkau lebih dekat kepada selain-Nya dan Allaah tidak
ingin cintamu kepada-Nya terbagi kepada selainnya."
Ketika kita mendekat selangkah selangkah kepada-Nya, Allaah
mendekat sehasta kepada kita.
Ketika kita berjalan mendekati-Nya, maka Allaah berlari-lari kecil
mendekat kepada kita.
Lalu apakah yang sebenarnya kita butuhkan lagi selain dekapan
cinta-Nya???
Sampai-sampai, kita jauh dari-Nya, dan Allaah ingin kita kembali
kedalam dekapan-Nya.
Ada sebuah nasihat bagus sekali, nasihat ini sudah menjadi nasyid
dari grup nasyid "Maidany" yang berjudul "Unik".
"Betapa
indahnya kehidupan orang-orang yang beriman,
segala
yang tejadi dalam hidup ini bagi mereka tiada yang merugikan,
saat
berada diatas tiadalah berpongah diri,
karena
kekayaan bukanlah untuk dibanggakan,
namun
disyukuri dan diberi kepada yang membutuhkannya
saat
berada dibawah tiadalah berputus asa,
karena
kemiskinan bukanlah untuk dicela,
namun
dihiasi dengan kesabaran agar tampak indah,
dan
Allaah pun semakin cinta."
Kalo setiap ikut kajiannya ust. SyatoriAbdurro'uf pengasuh pondok
mahasiswi Darush Sholihat, manusia itu gak akan berhenti Allaah uji, karena
ujian itulah yang akan menjdaikan kita apakah akan menjadi orang mukmin yang
mukmin shidiq (apapun adalah rahmat, sehingga buahnya adalah IMAN) ataukah
menjadikan kita mukmin kadzib (beriman, namun ketika terjadi ujian dianggap
sebagai adzab).
Bagi mukmin shiddiq, dibalik adzab pasti selalu ada rahmat Allaah
SWT. Namun bagi seorang mukmin kadzib, ketika musibah menimpa selalu bersuudzon
kepada Allaah dan menganggapnya itu adalah sebagai adzab dari-Nya. "Dan
sesungguhnya Aku adalah prasangka hamba-Ku" (Al-Qur'an).
***
Semoga
kita senantiasa menjadi hamba-hamba yang selalu mengambil pelajaran dalam
setiap keadaan yang kita alami. Sehingga kita menjadi orang yang mukmin
shiddiq.
:D :D :D J J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar