Seperti biasa, sama seperti dengan malam sebelum-sebelumnya.
Setiap malam, apabila malam menjelang semua tubuh yang lelah
kembali pada peristirahatannya untuk menunaikan hak-hak tubuhnya. Ya,, sebelum akhirnya ku putuskan untuk
memejamkan mata. Entah ini sudah menjadi
kebiasaan ataukah ada rasa kegelisahan dan ketidaknyamanan dalam perjalanan
hidup di siang hari.
Rasanya mulut ini tak cukup untuk berbicara, tinta dan
kertas pun tak cukup jika ku tuliskan semua kisah dan perjalanan hidupku.
Namun, ini menjadi bukti kecil goresan hidup.
Mungkin,
jika ada yang bertanya orang yang paling bodoh itu siapa?
Aku
akan menjawabnya “yaitu Aku.”
Jika
ada yang bertanya “Siapa yang paling malas?”
“Itu
juga adalah Aku.” Itu jawabku.
(un-date)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar