Rabu, 20 November 2013

4

Kali ini akan ku ceritakan kisah hidupku.
Setelah lama-semakin lama aku hidup, ku penuhi hidup ini dengan sedikit perenungan-perenungan yang mungkin takkan pernah berujung sampai kapan pun.
Aku memang sudah bisa di katakan dewasa, dengan usiaku yang sudah menginjak 21 tahun. Tapi, aku pun masih belum menemukan jati diriku sendiri. Aku yang selama ini selalu melihat dan memperhatikan sikap dan perilaku orang lain yang kemudian sedikit banyak aku aplikasikan sebenarnya dalam kehidupanku. Mungkin ini metode yang salah. Namun, entah bagaimana aku harus memulai hidup jika aku tak mencontoh sikap dan perilaku mereka.
Ya, aku masih selalu mengingat pertanyaanku yang ku ajukan dulu sewaktu aku masih kecil (yang sebentar lagi menginjak remaja) kepada ibuku:
Aku: “bu, mengapa hidup kita seperti ini. Dulu ketika aku mau ini, itu bisa dilakukan. Tapi sekarang...”
Ibu : “ya, namanya juga hidup nak, kadang di atas kadang di bawah. Syukuri aja apa yang ada ya”
Aku hanya bisa menghela nafas. Ya, memang benar hidup itu bak roda yang berputar. Terkadang ada di atas, terkadang pula ada di bawah. Perubahan diatas atau di bawah itu tergantung diri kita juga, apakah roda itu kita ayuh dengan cepat atau kah perlahan? Jika kita menginginkan roda di bawah segera menjadi di atas, maka kita harus berusaha dengan kuat untuk mengayuh roda itu untuk kemudian menjadi di atas. Tetapi, jika kita bersantai perlahan mengayuh roda itu, mana mungkin roda itu akan segera sampai di atas.
Man jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil) ..^_^..



(un-date)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar