Kali ini akan ku ceritakan kisah
hidupku.
Setelah lama-semakin lama aku
hidup, ku penuhi hidup ini dengan sedikit perenungan-perenungan yang mungkin
takkan pernah berujung sampai kapan pun.
Aku memang sudah bisa di katakan
dewasa, dengan usiaku yang sudah menginjak 21 tahun. Tapi, aku pun masih belum
menemukan jati diriku sendiri. Aku yang selama ini selalu melihat dan
memperhatikan sikap dan perilaku orang lain yang kemudian sedikit banyak aku
aplikasikan sebenarnya dalam kehidupanku. Mungkin ini metode yang salah. Namun,
entah bagaimana aku harus memulai hidup jika aku tak mencontoh sikap dan
perilaku mereka.
Ya, aku masih selalu mengingat
pertanyaanku yang ku ajukan dulu sewaktu aku masih kecil (yang sebentar lagi
menginjak remaja) kepada ibuku:
Aku:
“bu, mengapa hidup kita seperti ini. Dulu ketika aku mau ini, itu bisa
dilakukan. Tapi sekarang...”
Ibu
: “ya, namanya juga hidup nak, kadang di atas kadang di bawah. Syukuri aja apa
yang ada ya”
Aku hanya bisa menghela nafas.
Ya, memang benar hidup itu bak roda yang berputar. Terkadang ada di atas, terkadang
pula ada di bawah. Perubahan diatas atau di bawah itu tergantung diri kita
juga, apakah roda itu kita ayuh dengan cepat atau kah perlahan? Jika kita
menginginkan roda di bawah segera menjadi di atas, maka kita harus berusaha
dengan kuat untuk mengayuh roda itu untuk kemudian menjadi di atas. Tetapi,
jika kita bersantai perlahan mengayuh roda itu, mana mungkin roda itu akan
segera sampai di atas.
Man jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh dia
akan berhasil) ..^_^..(un-date)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar