Rabu, 20 November 2013

5

Selasa, 27 november 2012
Pukul 15.18 di ruang sidang 3 fakultas hukum UGM
Dear my life,
Rasanya, semakin lama ku memendam rasa dan perasaan ini semakin tak karuan apa yang ku fikirkan dan apa yang kulakukan dalam hidup. Apakah memang hidupku masih tak tentu arah? Padahal tujuan hidupku jelas hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Tapi, entah mengapa aku masih merasa hampa, terasing, tak tentu arah. Padahal, sering kali kumelihat/membaca artikel kamu tak sendiri, islam memang lahir dari keterasingan dan akan kembali menjadi terasing.
Rasanya aku semakin terpuruk dengan keadaan ini. Aku semakin tak tentu arah. Orang lain bisa melakukan apa-apa yang ingin mereka lakukan. Tetapi, mengapa aku tak bisa??
Apa yang salah dengan diriku? Semakin lama, beban ini ku simpan semakin berat rasa yang ada dalam fikirku. Semakin pusing rasanya otakku. Semakin mendidih pula otakku, yaa Allah apakah aku tak pantas untuk hidup?

Rasanya seperti tak ada ruang untukku di dunia ini. Hidupku bagaikan api di dalam sekam. Hidup segan mati tak mau, bukannya aku tak mau mati, melainkan aku belum siap untuk mati. Karena masih sangat banyak dosa yang aku pikul dan belum aku tebus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar