Selasa, 27
november 2012
Pukul 15.18
di ruang sidang 3 fakultas hukum UGM
Dear my
life,
Rasanya,
semakin lama ku memendam rasa dan perasaan ini semakin tak karuan apa yang ku
fikirkan dan apa yang kulakukan dalam hidup. Apakah memang hidupku masih tak tentu
arah? Padahal tujuan hidupku jelas hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Tapi, entah mengapa aku masih merasa hampa, terasing, tak tentu arah. Padahal,
sering kali kumelihat/membaca artikel “kamu tak
sendiri, islam memang lahir dari keterasingan dan akan kembali menjadi
terasing.”
Rasanya aku
semakin terpuruk dengan keadaan ini. Aku semakin tak tentu arah. Orang lain
bisa melakukan apa-apa yang ingin mereka lakukan. Tetapi, mengapa aku tak
bisa??
Apa yang
salah dengan diriku? Semakin lama, beban ini ku simpan semakin berat rasa yang
ada dalam fikirku. Semakin pusing rasanya otakku. Semakin mendidih pula otakku,
yaa Allah apakah aku tak pantas untuk hidup?
Rasanya
seperti tak ada ruang untukku di dunia ini. Hidupku bagaikan api di dalam
sekam. Hidup segan mati tak mau, bukannya aku tak mau mati, melainkan aku belum
siap untuk mati. Karena masih sangat banyak dosa yang aku pikul dan belum aku
tebus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar